Saturday 11 January 2014

CARA PENETASAN TELUR AYAM KAMPUNG

Kali ini Rumah Peternakan akan mengulas rahasia cara penetasan telur ayam kampung supaya hasil maksimal. Ada beberapa persyaratan yang harus Anda lakukan antara lain :

Pemilihan Telur

Seleksi telur yang akan ditetaskan penting karena hal inilah yang menentukan berhasil tidaknya penetasan ini. Hal yang perlu diperhatikan dalam penyeleksian antara lain :
  • Ciri-ciri telur yang baik
  1. Memiliki berat yang normal dibandingkan dengan jenisnya ( untuk ayam kampung beratnya 40-45 g/butir )
  2. Memiliki bentuk yang normal dibanding dengan jenisnya (untuk ayam kampung ukuran normalnya 3:4)
  3. Keadaan kulit telurnya bersih dari kotoran.
  4. Rongga udaranya terlihat jelas di bagian tumpul dan tidak berpindah-pindah (dapat dilihat dengan teropong telur).
  5. Umur telur tidak lebih dari 5 hari dan cara penyimpananya benar (cara penyimpanan dapat dilihat di bab persiapan telur)'
  6. Ratio induk jantan dan betina 1:8 tidak lebih.
  7. Umur induk jantan dan betina tidak boleh kurang dari 12 bulan.
  8. Tidak terdapat kecacatan seperti retak, permukaan yang terlalu kasar, cangkang yang lembek, penebalan kulit di satu bagian, bagian kuning telur dobel dll.
  9. Tidak berbau busuk atau sudah lama disimpan (ini harus segera dipisahakan dengan telur yang bagus).
  • Seleksi Kualitas Telur
  1. Asupan nutrisi pada induk memenuhi Syarat.
  2. Kesehatan induknya bagus (tidak sedang terserang penyakit).
  3. Ratio induk jantan dan betina 1:8 tidak lebih.
  4. Umur induk jantan dan betina tidak boleh kurang dari 12 bulan.
  5. Pola perkawinannya terkontrol atau terhindar dari kawin sedarah (inbreading terjadi pada rentang 6 generasi).

Persiapan telur

  • Seleksi kualitas telur
Semua ciri-ciri telur berkualitas harus dipenuhi dan faktor yang mempengaruhi kualitas telur di perbaiki dan dipenuhi.
  • Perlakuan pada telur pra penetasan
  1. Telur yang akan ditetaskan diseleksi sesuai pedoman.
  2. Telur yang akan ditetaskan dibersihkan dengan desinfektan seperti air hangat, alkohol 70%, formalin 40% dan kalium permanganat (KMNO4) dan jenis desinfektan lainnya secara berlahan lahan dengan menggunakan spons atau kain katun sebagai pembersihnya. (AWAS ! jangan gunakan kertas gosok/ ampelas untuk membersihkannya)
  3. Telur yang akan ditetaskan disimpan dengan kisaran suhu 10 drajat-18 drajat C dan kelembaban 60-75%. Cara penyimpanan telur yang benar adalah rongga udara berada di atas. (AWAS ! penyimpanan jangan lebih dari 5 hari setelah keluarnya telur dari induk ayam)
  • Periode penetasan beberapa jenis unggas

1 comment:

  1. daftar sabung ayam
    Kali ini Rumah Peternakan akan mengulas rahasia cara penetasan telur ayam kampung supaya hasil maksimal

    ReplyDelete